3 Strategi Desain Web yang Efektif Untuk Meningkatkan Tingkat Konversi

[ad_1]

1. Informasi harus ditempatkan di tempat yang diharapkan pengguna.

Bahkan ketika dilihat untuk pertama kali, sebuah situs web seringkali harus mampu memberikan informasi yang dibutuhkan oleh pengunjung potensial dan pengunjung saat ini.

Detail kontak dan informasi penting lainnya harus ditempatkan di bagian situs web yang paling terlihat – seperti sudut kanan atas alamat, di tempat yang diharapkan pengguna untuk melihatnya. Selain itu, ada baiknya juga untuk lebih menekankan informasi ini dengan menambahkan rincian kontak di lampiran dengan peta online ke lokasi toko fisik situs. Selain itu, tombol CTA, menu navigasi, dan formulir harus ditempatkan di bagian situs web yang terlihat jelas – seperti di bawah judul dan di tengah.

Pengalaman pengguna di situs harus seperti layanan luar biasa yang disediakan oleh restoran mewah, di mana semuanya disajikan di atas piring perak. Pengguna online senang mendapatkan informasi yang mereka butuhkan dengan cepat dan mudah. Oleh karena itu, semua informasi penting harus ditempatkan di tempat yang diharapkan pengunjung dapat menemukan dot.

2. Tombol ajakan bertindak (CTA) harus ditekankan.

Situs web membutuhkan tombol CTA untuk mengoptimalkan tingkat konversi. Sekalipun pengunjung mendapat informasi yang baik, mereka tetap membutuhkan dorongan untuk pergi ke tempat yang Anda inginkan. Oleh karena itu, harus ada tombol CTA di setiap halaman web. CTA harus diselaraskan dengan tujuan strategi bisnis untuk alasan apa pun, seperti mengarahkan mereka ke halaman kontak, halaman produk dan layanan, atau formulir pendaftaran.

Tombol CTA akan efektif jika dirancang sedemikian rupa sehingga mudah dilihat dan diklik. Pemirsa tidak akan gagal untuk melihatnya jika warnanya kontras dengan latar belakang. Tidak ada warna yang benar atau salah, tetapi sarannya adalah memilih warna tombol yang menonjol dari palet warna situs lainnya. Gagasan lain yang perlu dipertimbangkan adalah mengelilingi tombol CTA dengan spasi putih untuk lebih menekankannya.

3. Situs web yang dirancang dengan baik itu sederhana dan mudah dinavigasi.

Di masa lalu, biasanya mengisi situs web dengan semua informasi yang dapat dimasukkan, berharap pengunjung akan menemukan semua yang perlu mereka ketahui. Namun trend desain web telah berubah dan sekarang mengambil pendekatan minimalis, dengan desain yang simpel dan clean namun informasinya tetap jelas dan langsung.

Fitur utama yang memungkinkan situs web yang dirancang dengan baik untuk berhasil dikonversi adalah kesederhanaan dan kebersihan. Ketika dilihat untuk pertama kalinya, itu tampak situs web yang bersih, profesional, dan kredibel. Ini penting untuk membangun kepercayaan dan branding. Desain web yang sederhana juga dapat memberikan kemudahan navigasi dan memberikan pengalaman pengguna yang luar biasa. Penjelajahan situs web harus mudah sehingga pengunjung dapat langsung mendapatkan informasi yang mereka butuhkan.

Penting untuk menerapkan hierarki visual saat menambahkan elemen desain ke situs web. Item yang paling penting harus diatur di tempat yang mudah ditemukan pengguna. Menggunakan banyak ruang kosong juga merupakan pertimbangan yang baik. Selain itu, elemen desain yang mencolok dan efek animasi harus dijaga seminimal mungkin, karena terlalu banyak elemen desain dapat mengganggu pengguna dan memperlambat waktu pemuatan situs web.

[ad_2]

Source by Karina Popa

Comments are closed.