Haruskah orang di semua negara memiliki akses yang sama ke semua perkembangan teknologi?

Pernahkah Anda bertanya-tanya tentang pertanyaan judul di atas? Akankah ya atau tidak? Bagaimana menurut anda? Mari selami diskusi ini. Baca terus untuk mencari tahu.

Nah, orang yang mampu membelinya harus diberi akses. Mereka yang masih bisa melakukannya dengan manajemen, anggaran, dan tabungan. Perkembangan teknologi ini menarik baik penduduk pedesaan maupun perkotaan, dan kedua kelompok tersebut ingin mempelajari dan menggunakannya.

Akibatnya, tingkat melek huruf meningkat, begitu pula perekonomian dan pandangan negara.

Otoritas pemerintah dapat mengambil tindakan untuk menyensor adegan, gambar, dan situs cabul sehingga anak-anak dan remaja tidak dimanjakan di usia dini. Juga baik untuk menjaga perdamaian, keharmonisan dan keseimbangan di antara remaja yang mereka kencani.

Apa sajakah perkembangan teknologi? Faktanya, ini termasuk tetapi tidak terbatas pada IOT (Internet of Things), smartphone, TAB, iPads, iPods, laptop, laptop etc. dan aplikasi seperti Instagram, Google Map, Facebook, Twitter, LinkedIn dan banyak lagi. .

Semua ini menyenangkan untuk digunakan oleh orang tua dan muda serta di daerah perkotaan dan pedesaan. Orang tua dapat tetap berhubungan dengan anak dan cucu mereka sementara di pedesaan dapat menghubungi kerabat yang lebih baru dan kerabat perkotaan. Setiap orang mendapat manfaat dan setiap orang senang memiliki akses ke perkembangan teknologi.

Secara umum, saya tidak melihat alasan mengapa orang-orang di suatu negara, terutama negara berkembang, kehilangan hak istimewa untuk menggunakan kemajuan teknologi karena mereka juga merupakan media belajar-mengajar dan juga literasi. Jika ummah didorong untuk mengembangkan dirinya melalui cara-cara ini, mengapa tidak? Beri mereka akses dan hak dan mereka tidak hanya akan mencintai mereka, tetapi mereka juga akan mendapatkan keuntungan.

Bicara soal manfaat, apa sajakah itu? Orang-orang di pedesaan dan perkotaan belajar angka dan kata-kata dalam bahasa Inggris serta bahasa asli mereka. Mereka mampu memahami banyak tanda dan ikon yang berguna dari era baru. Mereka belajar menggunakan aplikasi melalui alat digital, yang merupakan nilai tambah dalam bidang bisnis dan karier.

Dengan mempelajari bahasa Inggris dan bahasa asli bersama dengan tanda dan simbol, lebih mudah bagi masyarakat pedesaan untuk pindah ke kota dan penduduk kota pindah ke negara maju sehingga meningkatkan status dan prospek mereka dan mendapatkan kebebasan finansial.

Jadi, ini era modern. Jadi seperti yang saya sebutkan sebelumnya, dengan sensor aktif di seluruh negeri, orang di negara mana pun harus diberi akses ke semua perkembangan teknologi, terutama yang ramah dan menguntungkan.

Source by Rosina S Khan

Comments are closed.